BALIYE SEBAGAI PAGAR DIRI UNTUK WANITA MENGANDUNG DAN BAYI

Jawariah (80 Th)
Orang pandai

Jawariah (80 Th.) itulah nama aslinya ketika dirinya kami tanya saat bertandang di kediamannya.
Nenek yang bernama asli Jawariah ini tinggal di Desa Air panas baru, semurup, kecamatan Air hangat barat - kerinci (Jambi).

Tidak banyak yang bisa ia lakukan di usianya yang kini telah berada di ambang senja. Namun bagi sebagian masyarakat semurup pada umumnya, beliau cukup dikenal baik karena kepandaiannya membuat "Bliye" tangan.

Bliye yaitu sebentuk Gelang tangan yang diperuntukkan bagi bayi. Bentuk Gelang tersebut sangat unik karena bahan pembuatannya di anyam dari bigau yang kemudian diisi dengan tawa (Jampi²) yang berisi mantra dialeg kerinci dan lafadz Ayat² Al-qur'an.

Menurut Nenek Jawariah, "Baliye" yang diikatkan dipergelangan tangan  si Jabang bayi tersebut berguna sebagai "Tangkal" sekaligus pagar diri agar si bayi tidak sering terkejut kejut dan terhindar dari gangguan makhluk halus.

Baliye, yang dipercaya oleh sebagian masyarakat kerinci sebagai (Pagar diri untuk Jabang Bayi)

Nenek Jawariah menuturkan, kepandaiannya dalam membuat "Baliye" telah dimilikinya saat dirinya masih berusia 15 Th. Saat dirinya Masih gadis.

Kepandaian yang dimilikinya tersebut merupakan kepandaian (ilmu) yang datang/ turun berdasarkan titisan leluhur (melalui petunjuk ghaib).

"Manusia hanya berikhtiar, namun Allah lah yang maha menentukan dan mengabulkan segala Do'a. Atau Dalam istilah tetua kerinci menyebutkan, "alah ilmu karno syarat, alah kuat karno kiat"

Namun Sedikit disayangkan memang, karena Pada umumnya manusia hanya mempercayai apa yang mereka lihat dan dengar. Di luar itu, semuanya hanya dianggap dongeng.  (And)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PARNO ADAT TIGO LUHAH SEMURUP

NGAJI ADAT SEMURUP - KERINCI

MENURUT TAMBO, TANAH ALAM KERINCI BERASAL DARI SOSOK ULAR SAKTI.