Postingan

STIE-SAK OPEN PENCAK SILAT SE-SUMATERA

Gambar
ANDALASNEWS.COM, KERINCI - Dr. Alvia Santoni, S. E.,M.M selaku Ketua STIE-SAK resmi buka kejuaraan Pencak Silat yang diikuti oleh atlet Pencak silat dari berbagai daerah dalam regional Sumatera, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Sumatera Selatan dan Bengkulu, Minggu (14/2/21). Terdapat 62 (enam puluh dua) Perguruan silat yang ikut andil dalam event bergengsi ini yang dimulai sejak Minggu,14 Februari 2021 S/d 18 Februari 2021, bertempat di GOR kemenangan sakti alam kerinci. Dr. Alvia Santoni, S. E.,M.M saat dikonfirmasi Andalas terkait dibukanya kompetisi bergengsi ini mengatakan, selain dari memperkenalkan STIE-SAK Ke daerah daerah yang berada di luar kerinci dan kota sungai penuh, event ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan kemitraan dengan daerah lain.  "kegiatatan ini juga merupakan wujud dan implementasi nyata dari kita, STIE-SAK dalam melestarikan beladiri asli tanah air". Berkenaan dalam situasi pandemi,

BALIYE SEBAGAI PAGAR DIRI UNTUK WANITA MENGANDUNG DAN BAYI

Gambar
Jawariah (80 Th) Orang pandai Jawariah (80 Th.) itulah nama aslinya ketika dirinya kami tanya saat bertandang di kediamannya. Nenek yang bernama asli Jawariah ini tinggal di Desa Air panas baru, semurup, kecamatan Air hangat barat - kerinci (Jambi). Tidak banyak yang bisa ia lakukan di usianya yang kini telah berada di ambang senja. Namun bagi sebagian masyarakat semurup pada umumnya, beliau cukup dikenal baik karena kepandaiannya membuat "Bliye" tangan. Bliye yaitu sebentuk Gelang tangan yang diperuntukkan bagi bayi. Bentuk Gelang tersebut sangat unik karena bahan pembuatannya di anyam dari bigau yang kemudian diisi dengan tawa (Jampi²) yang berisi mantra dialeg kerinci dan lafadz Ayat² Al-qur'an. Menurut Nenek Jawariah, "Baliye" yang diikatkan dipergelangan tangan  si Jabang bayi tersebut berguna sebagai "Tangkal" sekaligus pagar diri agar si bayi tidak sering terkejut kejut dan terhindar dari gangguan makhluk halus. Bal

PERHELATAN KENDURI SKO SEBAGAI SEBUAH PESAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT SAKTI ALAM KERINCI

Gambar
Oleh : SAFWANDI, S. AP,DPT Gelar SKO : IJUNG PUTIH TUO Dalam Tradisi kerinci gambar diatas disebut "Jamba" "Manusio menangkap kias, hewan menangkap pukul" Manusia menangkap kias Maksudnya ; manusia itu diajarkan dengan kiasan, melalui (perumpamaan). Firman Allah ; "Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik". (Al- Baqararah : 26) Hewan menangkap pukul maksudnya ; Hewan atau binatang akan menangkap, atau mengerti apabila ia dipukul. (Kuda akan berlari bila dicambuk) Sayangnya, karen

MENURUT TAMBO, TANAH ALAM KERINCI BERASAL DARI SOSOK ULAR SAKTI.

Gambar
Gambar Oleh : Deki Syaputra Andalasnews.com, Sakti Alam Kerinci - Menurut Tambo Kemantan dari beberapa helai kertas. Beberapa helai kertas disambung-sambung jadi gulungan panjang, bertulisan Melayu. Sebagian kecil kelihatan Bunyinya menurut salinan guru Abdulhamid daripada surat asli yang isinya berbunyi: Dan tatkala usul dan masa dan tatkala masa jaman dahulu, Adam pun belum ada, selutan pun belum ada, raja yang tiga silo pun belum ada. maka pa’lum lima jurid ditakdirkan Allah ta’ala ‘aras dan kursi/ surga dan neraka bumi dan langit bulan dan matahari dan batu beramu dan bumi itu baru seujo ceper dan langit itu baru seujo dulang. Tatkala bumi bersintak turun tatkala langit bersintak naik, ibutpun belum bernama ibut², baru beribut ke selatan, rumputpun belum bernama rumput, baru bernama umput rantai, belum ada ikut yang garang, baru berikut dayu-dayu, belum ada rumput yang panjang, baru berumput daun kayu, itupun bernama ibut. Tanah besar teridiri dahulu, neg

PARNO ADAT TIGO LUHAH SEMURUP

Gambar
Disusun oleh : SAFWANDI, S.AP, DPT GELAR : IJUNG PUTIH TUO PARNO NGAPAK TANDO BISMILLAHIRAHMANIRAHIM ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB... SEIRING BALAM DINGAN MUREBAH BALAM LALU MUREBAH MANDI SEIRING SALAM DINGAN SEMBAH SEMBAH LALU SALAM KEMBALI SEMBAH KAMI TUJUKAN KEPADO KAYO SELAKU DEPATI NINIK MAMAK PEMANGKU ADA T. SALAM KAMI SAMPAIKAN KEPADO KAYO STAF F NEGERI DALAM PARIT YANG BERSUDUT EMPAT. KINI NAN KUR I K KENDI NAN MERAH SAGO NAN BAIK BUDI NAN INDAH BASO PUTIH KAPEH DAPAT DIKIMAK PUTIH HATI   BERKENYATAAN . PEPAT DIPEPAT BATANG KEDUDUK SERU MPUN D I NGAN BATANG UBI CIMPAKO DI LUAR KOTO SADU SIRAPET KITO DINGE DUDUK SADU DILINGKUNG ISI UMA H INI ALU KE NINIK MAMAK KAMI NUMBUK KATO BEGINI NINIK MAMAK..! KARENO KITO MUNGINGAT NEGERI YANG BUPAGA ADAT TAPIAN BUPAGA BASO, PADANG BUPAGA MALU TEBING BUDINGKEK DINGE UNDANG-UNDANG. KARNO PEPATAH ADAT JUGO NGATO : LUBUK IDAK KAKUHONG IKAN ANTAU IDAK KAKUHONG TAMBUN